KARO - Berlagak 'Preman', Kepala Desa Negeri Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Selasa (04/07/2023) mengancam seorang wartawan yang sedang meliput pembangunan fisik jalan di desanya.
Dengan lontaran suara yang agak tinggi, Toni Malau yang baru enam bulan menjabat sebagai kepala desa menyebut, akan memecahkan kepala wartawan.
"Nandangi Ku Taka Takalndu (Kupecahkan nanti kepalamu-red), " ujarnya kepada salah seorang wartawan Media Online.
Padahal, kehadiran wartawan guna liputan pembangunan infrastruktur desa yang menggunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2023.
Sehingga sikap arogan yang terkesan sok kepala desa tersebut, perlu dievaluasi lagi jabatannya oleh Camat Merek.
Bila perlu, pejabat publik desa yang berperangai sangar ini, harus diberikan pelajaran bagaimana tata cara berbicara yang sopan dan beretika terhadap lawan bicara.
Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru
|
Sebab, seorang kepala desa merupakan pejabat tertinggi desa untuk menjalankan, menyelenggarakan, melakukan pembinaan dan pembangunan desa.
Sementara disela-sela adu argumen dengan wartawan, Toni menyebut jika sejak ia menjabat sebagai kepala desa, sudah banyak wartawan yang datang dan ujung-ujungnya minta uang minum.
"Bayangkan saja, baru tiga hari saya menjabat, banyak skali wartawan yang datang minta uang minum. Sampai-sampai istri di rumah gak lagi selera makan, " ujarnya mengakhiri.
Namun, sikap arogannya yang terpicu bukan suatu alasan karena kedatangan wartawan yang melulu datang minta uang. Karena tidak semua wartawan seperti yang dituduhkannya, dan bukan berarti dapat semena-mena mengancam wartawan.
(Anita Theresia Manua)