Karo – Untuk menyelenggarakan Karo Agro Expo 2023, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang melakukan audiensi dengan (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (20/10/2023).
Dalam pertemuan, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya telah mengundang pembeli dari Amerika, Tiongkok, Belanda, Singapura, Korea, Malaysia dan Thailand dengan harapan memperluas pasar hasil pertanian dari Kabupaten Karo.
“Ada beberapa negara kita undang dan mereka semua buyer - pembeli, Kita harap pasar hasil pertanian Karo semakin luas sehingga kesejahteraan petani semakin baik, ” kata bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, melalui event Karo Agro Expo 2023, penyelenggara juga akan memperkenalkan berbagai teknologi pertanian kepada para petani di Karo, sehingga para petani bisa mengurangi biaya produksi dengan hasil yang lebih besar serta memahami pentingnya menjaga kualitas tanaman.
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
“Kita juga akan memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani Kita di sana, teknologi yang mampu menghemat tenaga, cost dan hasil yang lebih besar, ” tambah bupati.
Sementara itu Pj. Gubernur Sumut mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Karo dalam penyelenggaraan Karo Agro Expo 2023. Dia berharap Karo Agro Expo bisa meningkatkan pertanian di Sumut, terutama di Kabupaten Karo khususnya untuk memperluas pasar hasil pertanian dari Kabupaten Karo hingga ke mancanegara.
“Saya pribadi senang dengan event seperti ini, tentu kita akan memberikan dukungan penuh agar acara ini terlaksana dengan baik, ” kata Pj Gubernur.
“Event seperti ini tentu baik untuk sektor pertanian, tetapi kita harap tidak hanya berhenti di situ saja, harus ada kelanjutannya, bukan hanya untuk perdagangan, tetapi juga untuk petani kita sendiri, ” ujarnya.
Karo Agro Expo akan berlangsung mulai 23 November hingga 25 November 2023 di Hotel Sibayak Internasional, Berastagi. Selain pameran hasil pertanian, event ini juga diisi seminar untuk mengedukasi petani-petani di Sumut, antara lain pembuatan pupuk organik, penggunaan media tanam arang aktif dan lainnya.
(Anita Theresia Manua)