KARO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo menggelar peluncuran tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 serta peluncuran maskot dan jingle di Balai Milala Mas Kabanjahe, Jumat (31/05/2024) malam.
Dipembukaan acara menampilkan sanggar tari multi etnis Nusantara oleh mahasiswa Unimed. Pembukaan ini turut menyajikan Culture & Art dari Sanggar Sora Kemulihen Lingga - Masyarakat Desa Dokan dengan pertunjukan theater dan musik.
Penampilan Culture & Art turut diikuti oleh para Komisioner KPU bersama Forkopimda Karo dengan melakukan pemukulan alat musik tradisional Karo jenis keteng-keteng sekaligus pembunyian sirine sebagai tanda resmi peluncuran tahapan Pilkada Kabupaten Karo 2024.
Ketua KPU Karo Rendra Gaulle Ginting dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) No. 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati dan Walikota dan wakil Walikota di seluruh Indonesia telah ditetapkan dan akan dilaksanakan pada hari Rabu 27 November 2024.
"Sebagai sarana penunjang kesiapan KPU Karo dan seluruh penyelenggara di semua tingkatan, diharapkan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah Karo, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers, dan pihak akademisi, untuk bergandengan tangan mensukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan aman, lancar, dan damai, " ujar Rendra.
Ia mengenang hubungan baik antara KPU Karo dengan semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam mensukseskan Pilpres dan Pileg 2024 lalu, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi yang lalu tidak mendapat permasalahan berarti di lapangan.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
"Mari bersama-sama mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang jujur, adil dan berintegritas. Terima kasih atas kehadiran semua pihak. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan seluruh tahapan Pilkada ini dapat terlaksana dengan baik nantinya, " pungkasnya.
Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gemar Tarigan melalui Anggota Bawaslu Oda Kinata Banurea menyampaikan, secara prinsip, kehadiran Bawaslu pada pelaksanaan Pemilu bertujuan untuk menjamin kualitas tahapan yang dilaksanakan oleh KPU.
"Berdasarkan PKPU No. 2 Tahun 2024, Bawaslu akan turut serta mengawasi setiap tahapan Pemilu yang dilakukan KPU. Karena Bawaslu dalam prinsip kerjanya tetap mengedepankan prinsip Cegah, Awasi, Tindak (CAT), " ujar Oda Kinata.
Dalam hal ini, kata dia, Bawaslu akan melakukan pencegahan agar tidak terjadi hal-hal diluar prosedur, sehingga seluruh tahapan tetap berjalan sesuai norma. Ia mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan hal-hal diluar prosedur, sehingga Bawaslu dapat menegakkan keadilan.
Disamping itu, Bawaslu akan melakukan pengawasan secara komprehensif di seluruh tahapan pada setiap tingkatan hingga pemungutan suara 27 November 2024 nanti. Jika ditemukan pelanggaran, kata dia, Bawaslu akan melakukan penindakan melalui sentra Gakkumdu untuk menuntaskan hal yang berkenaan dengan pelanggaran hukum Pemilu.
"Harapan kami melalui peluncuran tahapan Pilkada 2024 ini, menjadi semangat bagi kita bersama untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas serta dapat melahirkan kepala daerah yang berkualitas pula, " pungkasnya.
Turut hadir di antaranya, jajaran Forkopimda Karo, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus partai politik, pelajar, insan pers, serta Komisioner KPU Karo dan Bawaslu Karo.
(Anita Theresia Manua)